aplatanados.com – Miley Cyrus adalah salah satu selebriti yang perjalanan karier dan kehidupannya penuh dengan transformasi yang mengejutkan. Sejak pertama kali dikenal di dunia hiburan, Miley tidak hanya mengembangkan karier musik, tetapi juga menantang norma dan mendobrak batasan di berbagai bidang. Dengan talenta besar dan kepribadian yang terbuka, Selebritis Miley telah menjadi ikon generasi ini. Artikel ini akan membahas perjalanan karier Miley Cyrus, perubahannya sebagai seorang seniman, serta dampak yang dia berikan dalam budaya pop dan industri musik.
Baca Juga: Victor Osimhen: Perjalanan Karier dan Prestasi Sang Striker Nigeria
Awal Mula: Hannah Montana
Miley Ray Cyrus, lahir dengan nama Destiny Hope Cyrus pada 23 November 1992 di Franklin, Tennessee, Amerika Serikat, pertama kali dikenal luas oleh publik melalui peran ikoniknya dalam serial televisi Disney Channel “Hannah Montana.” Meskipun berasal dari keluarga yang sudah familiar dengan dunia musik (ayahnya, Billy Ray Cyrus, Entertaiment adalah seorang penyanyi country terkenal), Miley memulai kariernya di televisi.
Diperankan oleh Miley Cyrus, karakter Hannah Montana menjadi fenomena global. Serial ini mengisahkan seorang remaja bernama Miley Stewart, yang menjalani kehidupan ganda sebagai Miley biasa dan seorang penyanyi pop terkenal, Hannah Montana. Miley tidak hanya berperan dalam serial tersebut, tetapi juga merilis album dengan nama yang sama. berita Lagu-lagu seperti “The Best of Both Worlds” dan “Nobody’s Perfect” membuatnya digemari oleh anak-anak dan remaja di seluruh dunia. Bahkan, album “Hannah Montana” menduduki posisi tinggi di tangga lagu dan menjadikan Miley sebagai nama besar di kalangan penggemar Disney Channel.
Sukses besar ini juga memberi Miley kesan sebagai “anak idola” bagi banyak orang. Selama masa itu, Miley memang dikenal dengan citra yang bersih dan manis, yang sesuai dengan gaya Disney Channel. Namun, meskipun banyak orang yang mencintai citra tersebut, Miley selalu merasa bahwa dia tak hanya ingin terpaku pada karakter tersebut. Hal ini menjadi salah satu titik awal perubahan dalam perjalanan kariernya.
Baca Juga: Remote Working: Fenomena Kerja Jarak Jauh yang Mengubah Dunia Kerja
Peralihan Ke Dunia Musik dan Citra Baru
Setelah meraih kesuksesan dengan Hannah Montana, Miley Cyrus memutuskan untuk melepaskan diri dari citra remaja yang manis dan mulai mengeksplorasi musik pop yang lebih dewasa. Dengan perubahan ini, Miley mengungkapkan sisi lain dari dirinya yang lebih matang dan berani untuk mengekspresikan dirinya melalui musik.
Pada 2007, Miley merilis album “Meet Miley Cyrus”, yang menampilkan lagu-lagu dengan nuansa yang sedikit lebih dewasa, namun tetap membawa image remaja pop. Namun, album berikutnya yang lebih mencolok adalah “Breakout” yang dirilis pada 2008. Dengan lagu seperti “7 Things”, Miley mulai menunjukkan sisi pemberontaknya yang lebih besar, merujuk pada kehidupan pribadinya yang penuh perubahan. Ini menjadi sinyal bahwa Miley tak hanya ingin dikenal sebagai sosok anak remaja yang imut, tetapi juga sebagai seniman yang lebih kompleks.
Pada tahun 2010, Miley Cyrus semakin menanggalkan citra remaja dalam album “Can’t Be Tamed”. Musik dalam album ini mengusung genre pop dengan elemen rock dan electronic, menampilkan Miley dengan penampilan dan lirik yang lebih provokatif. Dengan lagu seperti “Can’t Be Tamed”, yang menyiratkan kemerdekaan, Miley membuktikan bahwa dia siap mengubah gaya dan citranya menjadi lebih berani dan kontroversial.
Baca Juga: Sullyoon NMIXX: Bintang Muda dengan Pesona Serba Bisa
Miley Cyrus dan Transformasi Gaya Musik
Bangerz (2013): Perubahan Besar dan Kontroversi
Tahun 2013 menjadi titik balik terbesar dalam karier Miley Cyrus. Album “Bangerz” membawa Miley ke dunia musik pop dewasa dengan sound yang lebih berani dan khas hip-hop. Lagu-lagu seperti “We Can’t Stop” dan “Wrecking Ball” menciptakan kontroversi besar karena visual dan liriknya yang eksplisit. Penampilan Miley di MTV Video Music Awards (VMAs) 2013 dengan Robin Thicke menciptakan sensasi media dengan gaya penampilannya yang vulgar dan mengejutkan.
Miley sendiri pada waktu itu mengatakan bahwa dia ingin mendobrak batasan dalam segala hal—baik gaya bermusiknya, cara berpakaian, hingga cara berbicara. Kontroversi tersebut memberi perhatian besar pada Miley, tetapi hal tersebut juga mengarah pada penilaian negatif dari sejumlah pihak yang tidak menerima transisi Miley menjadi lebih terbuka secara seksual dan agresif di panggung. Namun, di sisi lain, perubahan tersebut membuka jalan bagi kebebasan artistik yang besar baginya.
Album Lainnya: Dari “Miley Cyrus & Her Dead Petz” hingga “Plastic Hearts”
Setelah “Bangerz”, Miley terus mengeksplorasi berbagai genre dan pendekatan musik. Pada 2015, ia merilis album “Miley Cyrus & Her Dead Petz”, yang diluncurkan secara tak terduga melalui akun media sosialnya. Album ini dipengaruhi oleh indie rock dan psychedelic, menunjukkan sisi eksperimental Miley yang lebih bebas.
Pada tahun 2020, Miley kembali ke genre rock dengan album “Plastic Hearts”. Album ini menampilkan Miley dengan sentuhan glam rock dan musik punk yang kental. Lagu-lagu seperti “Midnight Sky” dan “Prisoner” menunjukkan sisi baru dari Miley—lebih dewasa, lebih tegas, dan lebih berani. Album ini diterima dengan baik, mendapatkan pujian dari kritikus musik, dan menunjukkan kemampuan Miley untuk terus beradaptasi dengan tren musik tanpa kehilangan identitasnya.
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK: Perjalanan Karier, Karakter, dan Pengaruhnya dalam Dunia K-Pop
Peran Miley Cyrus di Luar Musik: Aktivisme dan Kehidupan Pribadi
Selain berkarya di dunia musik, Miley Cyrus juga dikenal karena perannya dalam aktivisme. Miley selalu menjadi pendukung suara untuk isu-isu sosial dan hak asasi manusia, terutama dalam upaya mendukung komunitas LGBTQ+, kesetaraan gender, dan kesejahteraan hewan. Di 2014, Miley mendirikan organisasi amal The Happy Hippie Foundation, yang fokus pada masalah-masalah yang dihadapi kaum muda, terutama yang berada dalam situasi sulit seperti tunawisma dan masalah identitas gender.
Kehidupan pribadi Miley juga sering menjadi perhatian publik, mulai dari hubungan asmara dengan aktor Liam Hemsworth hingga perceraiannya pada 2019. Seiring berjalannya waktu, Miley berhasil menunjukkan bahwa dia tidak hanya dikenal dari aspek kehidupannya yang kontroversial, tetapi juga sebagai individu yang terlibat dalam perjuangan sosial.